Perusahaan asal Kanada,
BlackBerry tengah berada dalam masa keterpurukan. Bahkan, ada kabar yang
menyebutkan bahwa BlackBerry akan menjual perusahaannya ke pihak lain.
BlackBerry sebelumnya pernah menjadi salah satu perangkat telekomunikasi yang
terfavorit.
Mulai dari perusahaan-perusahaan
hingga pemerintahan, banyak yang memilih BlackBerry untuk berkomunikasi.
BlackBerry dianggap sebagai perangkat yang mempunyai keamanan tinggi di fitur
pesan singkat seperti BlackBerry Messenger (BBM) dan juga e-mail. Sayangnya,
kejayaan BlackBerry itu tidak berlangsung lama. Munculnya platform baru
seperti Android dan iOS, membuat BlackBerry mulai ditinggalkan oleh para
penggunanya. Untuk itu, BlackBerry pun merilis sistem operasi (OS) BlackBerry
10. Namun, OS baru BlackBerry itu tetap tidak bisa merubah keadaan.
Seperti dilansir Tech Hive,
berikut 5 penyebab BlackBerry terancam bangkrut:
1. Terlambatnya OS
BlackBerry 10. Sistem operasi BlackBerry 10 dan platformnya resmi
diluncurkan pada awal tahun 2013. Namun, hal itu dinilai sudah terlambat. Pasalnya,
sejumlah platform terbaru Android dan iOS sudah diluncurkan jauh lebih cepat
dari BlackBerry. Hal itulah yang diduga membuat para penggemar BlackBerry mulai
beralih ke platform lain.
2. Kurangnya aplikasi
menarik. Fitur yang ditawarkan OS BlackBerry 10 memang cukup menawan.
Namun, aplikasi yang tersedia untuk OS tersebut masih kurang dibanding aplikasi
di Android maupun iOS. Hal ini disebabkan karena BlackBerry 10 kurang didukung
oleh pengembang aplikasi ternama seperti, Instagram, Path, dan Google Maps.
Tentu hal ini cukup mengecewakan bagi pengguna BlackBerry.
3. Seretnya Penjualan
produk terbaru BlackBerry. BlackBerry belum lama ini telah merilis produk
terbarunya, Z10, Q10, dan Q5. Meski sudah memakai OS BlackBerry 10, ketiga
perangkat itu masih kurang laku. Bahkan, penjualan ketiga perangkat itu masih
kalah dari produk Nokia Lumia yang berbasis Windows Phone 8.
4. Kegagalan Bisnis
PlayBook BlackBerry. Kegagalan dalam merebut pasar tablet juga
dinilai sebagai penyebab keterpurukan BlackBerry. Tablet pertama BlackBerry,
PlayBook ternyata sepi peminat. Harga yang mahal, tidak adanya fitur e-mail,
dan kurangnya aplikasi menjadikan PlayBook tenggelam dalam pasar tablet.
5. Perubahan minat
pasar. Pasar enterprise yang dulu menggunakan BlackBerry kini mulai
beralih ke platform lain, seperti iPhone dan Samsung. Minimnya fitur
entertainment membuat para pengguna BlackBerry pun mulai melirik produk lain.
Bahkan, beberapa pengguna menilai BlackBerry membosankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar